Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tambah Anggaran Pasar Tradisional untuk Tahun Ini

Kompas.com - 10/01/2017, 20:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran untuk pembangunan dan pembenahan (revitalisasi) pasar rakyat atau pasar tradisional terus ditingkatkan.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan setidaknya Rp 1.035 triliun anggaran tahun ini untuk pasar rakyat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pasar.

"DAK Pasar ditujukan untuk revitalisasi pasar rakyat dan pembangunan pasar rakyat baru Tipe C dan D," kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Anggaran DAK Pasar mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Boediarso memaparkan, pada 2015 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 690 miliar untuk DAK Pasar. Alokasi anggaran DAK Pasar dinaikkan pada 2016 menjadi Rp 999,6 miliar.

Sebagaimana diketahui selain bersumber dari DAK Pasar, revitalisasi pasar rakyat juga dilakukan oleh Kementerian Perdagangan melalui dana tugas pembantuan.

Jumlah pasar rakyat yang dibangun dan atau direvitalisasi melalui dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan pada 2016 sebanyak 133 pasar di 131 kabupaten dan kota.

Realisasi anggaran pembangunannya sampai dengan 30 Desember 2016 sebesar Rp 1.083 triliun atau 97 persen dari kebutuhan anggaran.

Namun demikian, realisasi pembangunan atau revitalisasi pasar tradisional tersebut rupanya meleset dari rencana awal sebanyak 168 pasar di 166 kabupaten dan kota dengan anggaran sebesar Rp 1,466 triliun.

Carry Over

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menuturkan, sebanyak 32 pasar diluncurkan (carry over) pada 2017.

Sedangkan tiga pasar mengundurkan diri yaitu Pasar Kemangi di Kota Pangkal Pinang, Pasar Montaain di Kabupaten Belu, serta Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar.

"Realisasi 2016 tidak terkejar karena ada penghematan (anggaran), sehingga 32 pasar harus di-carry over ke 2017," kata Oke di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Pada tahun 2017, jumlah pasar yang rencananya akan dibangun dari dana tugas pembantuan sebanyak 272 unit pasar, dengan dana mencapai Rp 1.535 triliun.

Sebanyak 32 pasar di antaranya merupakan carry over dari rencana tahun 2016.

Oke menambahkan, saat ini pihaknya baru mendapatkan anggaran untuk membangun atau merevitalisasi sekitar 220 pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com