Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Malaka dan Belu NTT Akan Dikembangkan Jadi Sentra Jagung dan Sapi

Kompas.com - 07/02/2017, 17:09 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan mengembangkan lahan pertanian komoditas jagung dan sentra peternakan sapi di wilayah perbatasan.

Hal itu diungkapkan Mentan saat menerima kunjungan Bupati Belu, Nusa Tengara Timur (NTT) Willy Lay dan Bupati Malaka NTT Stefanus Bria Seran di Kantor Kementan, Jakarta.

Amran menjelaskan, terkait rencana pengembangan komoditas jagung di Kabupaten Malaka pada tahun 2017, ditargetkan akan menggunakan lahan seluas 10.000 hektar dan secara bertahap menjadi 50.000 hektar.

Sementara untuk Kabupaten Belu akan difokuskan pada pembangunan sentra sapi indukan dan sapi perah dengan target 100.000 ekor secara bertahap dalam lima tahun ke depan, atau 20.000 ekor per tahun.

"Wilayah perbatasan kita bangun dan dijadikan lumbung pangan untuk ekspor ke negara tetangga.  Ini sesuai arahan Bapak Presiden membangun mulai dari pinggiran," ujar Amran.

Dia menjelaskan, pengembangan jagung di Kabupaten Malaka akan mendapatkan bantuan berupa benih dan pupuk, traktor roda empat sebanyak 10 unit,  pompa air 10 unit dan exavator.

Menurutnya, bantuan berupa peralatan teknis dan benih, serta pupuk akan ditingkatkan seiring penilaian atau evaluasi. Sementara, untuk pendanaan pengembangan sapi diharapkan dari kredit  perbankan. 

Bupati Malaka Stefanus Bria Seran mengatakan, petani di wilayahnya hanya memiliki lahan sebagai satu-satunya aset. Apabila disiapkan bantuan dan modal, tentunya akan meningkatkan produksi jagung sehingga mampu menyejahterakan petani.

"Saya yakin produksi jagung akan melimpah, dibangun industri pakan ternak, dipasarkan di dalam negeri dan siap diekspor ke Timor Leste.  Petani kami akan lebih sejahtera," ungkap Stefanus.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Bupati Belu dan Bupati Malaka segera mengkoordinasikan langkah operasional  dan teknis di lapangan dan Menteri Pertanian menjadwalkan mengunjungi ke lokasi tersebut.

Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis mampu mewujudkan membangun lumbung pangan di lima wilayah perbatasan yakni Kepulauan Riau, Entikong Kalimantan Barat, Nusa Tengga Timur, Maluku, dan Merauke.

Targetnya, Kepulauan Riau untuk suplai ekspor ke Singapura. Kemudian Entikong, Kalimantan Barat untuk mengekspor ke Malaysia. Selanjutnya Nusa Tenggara Timur untuk suplai ke Timor Timur, dan Merauke untuk mengeskpor ke Fiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com