Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Bakal Terapkan Pajak Khusus untuk Perbankan Besar

Kompas.com - 10/05/2017, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

CANBERRA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Australia Scott Morrison telah mengumumkan anggaran pendapatan belanja dan negara (APBN) yang baru.

Yang mengejutkan, dalam APBN tersebut tertera adanga kenaikan pajak bagi lima bank terbesar di Australia. Kenaikan pajak khusus tersebut berlaku efektif pada Juli 2017 mendatang.

(Baca: OJK Dorong Pembukaan Kantor Cabang BNI di Australia)

Pemerintah Australia juga mengalokasikan anggaran yang besar untuk proyek-proyek infrastruktur, kesehatan, dan keterjangkauan perumahan bagi masyarakat.

Menurut Morrison, akan ada peningkatan penerimaan pajak sebesar 6,2 miliar dollar Australia dalam empat tahun ke depan dengan peningkatan pajak bagi lima bank besar.

Kelima bank tersebut adalah ANZ Bank, Westpac, National Australia Bank, Commonwealth Bank, dan Macquarie. Meskipun demikian, peningkatan pajak khusus lima bank besar ini dianggap merugikan.

Asosiasi Bankir Australia menuduh pajak ini merupakan serangan langsung bagi lapangan kerja dan pertumbuhan.

"Ini adalah pajak yang akan memukul warga Australia dengan cara melukai investasi dan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak disengaja. Ini akan mempengaruhi sistem perbankan secara keseluruhan," kata Anna Bligh seperti dikutip dari BBC, Rabu (10/5/2017).

Menurut Bligh, penerapan pajak khusus lima bank besar tersebut merupakan kebijakan yang tidak dipikirkan dengan baik. Bahkan, Bligh menuduh kebijakan pajak ini hanya kedok untuk menambal APBN yang berlubang.

Beberapa aspek penting lain dalam APBN baru Australia adalah pembangunan bandara kedua di Sydney dan meningkatkan dana pendidikan tinggi sebesar 7,5 persen pada 2021.

Kompas TV Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu, bertemu dengan Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com