Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Bidang Ekonomi Ramai-ramai Ucapkan Belasungkawa

Kompas.com - 25/05/2017, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kementerian ekonomi menghaturkan ucapan bela sungkawa atas peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Setidaknya tiga orang anggota kepolisian menjadi korban tewas pada kejadian itu.

Kementerian Perindustrian pada akun Twitter-nya, @Kemenperin_RI, menyatakan mengutuk aksi teror di Kampung Melayu. Kemenperin juga menyatakan duka cita bagi para korban.

"Kami mengutuk aksi teror keji di Terminal Kampung Melayu, Jakarta dan turut berduka utk para korban. #IndonesiaTidakTakut #PrayForJakarta," tulis Kemenperin, Kamis (25/5/2017).

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada akun Twitter resminya @kemaritiman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membagikan tulisan atau foto terkait korban bom Kampung Melayu.

Pasalnya, tindakan itu akan membuat teroris senang, namun menorehkan duka mendalam bagi keluarga korban.

"#SahabatMaritim ,Mari kt tunjukkan empati kita dgn tdk membagikan tulisan/foto/video yg berisi korban bom Kampung Melayu. #KamiTidakTakut," tulis Kemenko Martitim.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (@PerekonomianRI) menulis imbauan untuk menjaga Indonesia dari aksi terorisme.

Selain itu, Kemenko Perekonomian juga menggemborkan seruan bahwa Indonesia tidak takut dengan ancaman terorisme.

"Tidak putus2 doa kami panjatkan untuk bangsa ini dan seluruh rakyatnya ???????????? #KamiTidakTakut," ujar akun Kemenko Perekonomian.

Kementerian PPN/Bappenas (@BappenasRI) juga menyatakan duka cita atas peristiwa teror di Kampung Melayu.

Kementerian yang dipimpin Bambang PS Brodjonegoro tersebut juga mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengungkap kasus itu.

"#SahabatPembangunan, kami berduka atas insiden bom Kampung Melayu. Mari dukung pihak berwajib @DivHumasPolri usut tuntas kasus tsb!".

Sementara Kementerian BUMN (@KemenBUMN) mengibaratkan Indonesia adalah rumah yang wajib dijaga.

"Ini rumah kita. Kita jaga bersama. Persatuan kita akan mengalahkan segalanya. Karena kita Indonesia. #PrayForJakarta," ujar Kementerian BUMN.

Kementerian Perhubungan (@Kemenhub151) mengimbau agar pengeloa transportasi publik untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kpd seluruh pengelola transportasi publik, tingkatkan kewaspadaan, perketat keamanan, dn perkuat koordinasi dg Kepolisian. #KamiTidakTakut Seluruh jajaran Kemenhub berduka atas peristiwa teror di Kampung Melayu dan mengutuk aksi tsb. Ini INDONESIA. Ini RUMAH KITA. #KamiTidakTakut," ujar Kemenhub.

(Baca: Ada Bom di Kampung Melayu, Menhub Minta Pengelola Transportasi Waspada)

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com