Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Segera Berhemat, Pegawai dan Birokrasi Akan Dipangkas

Kompas.com - 12/10/2013, 08:01 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Jumat (11/10/2013) mengumumkan program pemangkasan biaya dan mengurangi birokrasi di lembaganya. Diperkirakan bakal ada pengurangan karyawan dalam jumlah signifikan.

Kim mengatakan Bank Dunia akan mengurangi biaya tahunan yang saat ini mencapai 400 juta dolar AS per tahun, sekitar Rp 4 triliun. Cara yang akan ditempuh adalah restrukturisasi organisasi, dengan menyederhanakan pembagian kompartemen dan memangkas birokrasi.

Target dari langkah tersebut, ujar Kim, adalah memberikan layanan yang lebih baik untuk memerangi kemiskinan dan keterbelakangan di dunia. Dia juga mengatakan bakal ada kajian strategis atas staf Bank Dunia. Langkah ini pun seolah mengonfirmasi rumor yang merebak baru-baru ini bahwa Bank Dunia berencana memangkas 10.000 pegawai.

Sebagian besar mitra Bank Dunia adalah negara miskin dan berkembang, yang membutuhkan Bank Dunia berupa nasihat, pendanaan untuk infrastruktur dasar, dan dukungan lainnya. Kim mengatakan para mitra itu telah mendatanginya dan mengatakan bahwa penilaian yang diterapkan Bank Dunia terlalu rumit dan birokratis.

"Itu seharusnya tak terjadi," tegas Kim, pada sesi pembukaan pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Menurut Kim, sebuah lembaga pembangunan, seperti halnya bisnis perlu menemukan solusi inovatif, menerapkan best practices, serta berbagi pelajaran dari keberhasilan dan kegagalan secara luas dan secepat mungkin.

Restrukturisasi Bank Dunia

Sebuah lembaga yang telah terbagi-bagi dalam kompartemen berdasarkan regional, akan menghambat keahlian di satu wilayah untuk tersedia bagi wilayah lainnya. Ia mengatakan rencana restrukturisasi akan dijalankannya dengan mengelompokkan ahli teknis berdasarkan spesialisasi, yang dapat digunakan di wilayah mana pun di dunia.

"Dengan model organisasi kami yang baru, ketika Anda meminta bantuan kami, kita akan melihat ke seluruh lembaga kami dan menawarkan pengetahuan dan pengalaman global yang paling mutakhir, canggih, dengan pengetahuan mendalam ahli yang tahu apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum di semua wilayah di dunia." Kim melanjutkan, "Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang akan lebih mudah untuk bekerja sama."

Kim juga mengatakan bahwa Bank Dunia bertujuan memangkas biaya tahunannya selama tiga tahun ke depan. Caranya, antara lain dengan mengurangi jumlah staf, menyederhanakan birokrasi, serta  mengurangi biaya perjalanan dan fasilitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com