"Penurunan produksi kedelai karena terjadi penurunan luas panen sebesar 740 hektar atau 26,34 persen," kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah, Selasa. Selain itu, terjadi juga penurunan produktivitas sebesar 0,17 kuintal per hektar, atau 1,34 persen.
Yos mengatakan, selama tiga tahun terakhir produksi kedelai mengalami fluktuasi. Dia menyebutkan pada 2011 terjadi peningkatan produksi sebanyak 6,56 persen. Angka produksi itu kemudian anjlok 37,98 persen pada 2012.
Realisasi produksi kedelai Jambi pada 2012 mencapai 3.516 ton biji kering. Sementara pada 2011, realisasi produksi kedelai di provinsi itu tercatat 5.669 ton biji kering.
Dengan perkiraan realisasi produksi pada tahun ini, kontribusi kedelai Jambi terhadap angka nasional diperkirakan hanya 0,33 persen, turun dari 0,42 persen pada tahun lalu.
Dalan kesempatan itu Yos menyebutkan pula produksi kedelai di Pulau Sumatera pada 2013 diperkirakan akan mencapai 9,93 persen produksi nasional. Dia mengatakan, lebih dari 50 persen produksi kedelai nasional dipasok dari Pulau Jawa.