Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Tekanan untuk Rupiah Berkurang

Kompas.com - 11/04/2014, 08:08 WIB

Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

Lihat Foto

Teller menghitung uang dolar AS di banking hall salah satu bank BNI di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu(TRIBUNNEWS/HERUDIN)

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya menjelang akhir pekan ini, Jumat (11/4/2014). Tekanan terhadap rupiah berpotensi sedikit berkurang menyusul turunnya indeks dollar AS di pasar global.

Penguatan dollar AS akibat tapering yang dimulai beberapa minggu lalu, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, sudah benar-benar tergerus. Dollar Index jatuh ke level 79,4 semalam waktu Indonesia.

Aksi jual hebat juga meliputi S&P 500 (2,09 persen) dini hari tadi bersamaan dengan pengumuman laporan perusahaan teknologi di AS yang mengecewakan. Sentimen tersebut berpeluang menjaga penguatan mata uang negara-negara Asia pada hari ini.

Walaupun dollar AS melemah di pasar global, rupiah tertekan akibat terlalu kuatnya sentimen negatif akibat hasil pemilu yang di luar harapan pasar. Hari ini tekanan terhadap rupiah diproyeksikan bisa berkurang dengan jatuhnya dollar index tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.