Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Saham Twitter Tak Mampu Angkat Bursa AS

Kompas.com - 29/05/2014, 07:44 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (28/5/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), menyusul laporan laba emiten bervariasi ketika para investor menunggu rilis data ekonomi utama AS pada Kamis.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 42,32 poin (0,25 persen) pada 16.633,18.

Indeks berbasis luas S&P 500 terkoreksi 2,13 poin (0,11 persen) menjadi 1.909,78. Ini menghentikan rekor penutupan dua hari berturut-turut.

Sementara Indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 11,99 poin (0,28 persen) ke posisi 4.225,08.

Ritel pakaian Michael Kors Holdings melaporkan lonjakan laba kuartal keempat fiskal hampir 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jaringan toko sepatu DSW melaporkan laba kuartal pertama sebesar 42 sen per saham, enam sen di bawah ekspektasi.

Saham Michael Kors naik 1,3 persen, sedangkan saham DSW tenggelam 27,4 persen.

Dengan kalender Rabu kosong dari rilis data ekonomi penting, para investor menunggu hari yang sibuk pada Kamis, yang akan menampilkan angka perkiraan kedua dari produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal pertama.

Laporan lain yang akan dirilis pada Kamis termasuk data penjualan "pending home" dan data klaim pengangguran mingguan.

"Hari ini tidak ada katalis riil," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities. "Kami menunggu untuk besok."

Perusahaan Kanada Valeant Pharmaceuticals International meningkatkan bagian tunai dari tawaran yang tidak diminta untuk mengakuisisi Allergan, pembuat Botox AS, sebesar 10 dolar AS per saham menjadi 58,30 dolar AS per saham. Allergan mengatakan akan "hati-hati mengkaji dan mempertimbangkan" usulan yang direvisi tersebut.

Credit Suisse menyebut tawaran Valeant terbaru "lebih baik" namun mengatakan "mungkin tidak cukup baik" untuk menutup kesepakatan. Saham Allergan turun 5,4 persen, sementara Valeant turun 2,3 persen.

Twitter melompat 10,7 persen lebih tinggi setelah Nomura menaikkan peringkat sahamnya.

Saham perusahaan pengembang perumahan Toll Brothers naik 2,1 persen karena labanya 35 sen per saham mengalahkan harapan sebesar sembilan sen. Kepala eksekutif Toll Douglas Yearley mengatakan pasar perumahan dalam sebuah periode "levelling" sebelum mengalami percepatan lagi.

Amazon terus berdebat dengan penerbit buku Prancis Hachette atas harga, diskon dan ketentuan lainnya untuk menjual karyanya. Amazon mengatakan pihaknya "tidak optimis" tentang cepatnya menyelesaikan sengketa, sementara Hachette mengatakan akan terus menekan untuk sebuah kesepakatan yang cukup mengakui penulis dan penerbit. Saham Amazon merosot 0,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com