"Saya berharap sebelum kabinet selesai sudah ada satu atau dua atau tiga item yang bisa diselesaikan. Itu bukan hanya BUMN ya, tapi titik beratnya pada aset-aset yang ditangani Kejaksaan Agung sudah dapat putusan pengadilan," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Lebih lanjut, Dahlan menjelaskan, setelah pengadilan memutuskan, maka aset-aset negara tersebut akan dilakukan pemilahan. Aset yang dikelola dengan baik maka akan diserahkan kepada BUMN untuk dikelola.
"Saya titip beberapa aset BUMN yang bermasalah bisa ikut diselesaikan dalam format payung kemarin itu. Jadi yang tujuan utama yang putusan pengadilan," ujar Dahlan.
Dahlan mengaku memang banyak sekali aset BUMN yang bermasalah. Aset bermasalah tersebut, ujar dia, hampir ditemui di setiap BUMN.
"Banyak sekali, banyak (aset bermasalah). Di Kereta Api (PT KAI) saja berapa banyak. Hampir di semua BUMN," ujar Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.