JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil tidak memasalahkan rencana aksi korporasi PT Pertamina (Persero) untuk mengeluarkan produk bahan bakar minyak (BBM) baru, ketimbang memacu penggunaan gas untuk bahan bakar. “Itu tugas pemerintah (untuk mendorong penggunaan gas). Bukan Pertamina yang punya tugas,” kata dia, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Menurut Sofyan, sekarang pemerintah sudah mulai mendorong penggunaan gas untuk bahan bakar di antaranya dengan memberikan insentif cukup untuk pembangunan pipa gas dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Dia bilang, ada anggaran yang cukup besar untuk program pemanfaatan gas ini di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Lebih lanjut Sofyan juga mengklaim, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap LPG, pemerintah memiliki program pipanisasi perumahan (city gas). Sofyan mengakui, selama ini pemerintah memang sangat kurang untuk menginvestasikan anggaran di pemanfaatan gas untuk rumah tangga. “Gas yang ada di Menteng saat ini dibikin zaman Belanda dulu,” imbuh dia.
Terkait dengan produk baru Pertalite yang akan diluncurkan Pertamina Mei mendatang, Sofyan tidak khawatir masyarakat akan melupakan penggunan gas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.