Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau "Ngeluh" ke Menteri Thomas? SMS Saja ke Nomor Ini

Kompas.com - 21/09/2015, 15:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Guna lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong membuka saluran khusus berupa short message service (SMS) dengan nomor 08111662778.

"Masyarakat dapat bertanya dan memberi masukan, saran atau keluhan langsung kepada Mendag. Pak Tom ingin lebih dekat dan mengetahui langsung keadaan masyarakat," tutur Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan (Kemdag), Ani Mulyati, dalam siaran persnya, Senin (21/9/2015).

Layanan pesan pendek ini merupakan salah satu Program Public Service Direct Response (PSDR) Pusat Humas Kemdag.

Selama ini, PSDR menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan Mendag sekaligus menjadi sosialisasi kebijakan Kemendag.

Ani mengatakan Mendag sangat antusias menyosialisasikan program PSDR ini. Sebab, Mendag ingin mendengar saran dari masyarakat secara langsung agar dapat memperbaiki pelayanan.

Layanan PSDR ini juga akan memberikan keleluasaan pada masyarakat yang ingin bertanya seputar perdagangan, regulasi, dan birokrasi yang ada di Kemdag.

“Tom Lembong ingin lebih memahami yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, dia bisa mendengar langsung apa yang terjadi di tengah masyarakat. Jika ada masalah maka bisa langsung ditangani dengan cepat,” tambah Ani.

Ani menjelaskan Mendag sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengkritik terkait pelayanan pihaknya.

Menurut Ani, pelayanan PSDR ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Dengan adanya interaktsi antara Mendag dengan masyarakat, kami bisa melakukan terobosan-terobosan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.

Ani memastikan Mendag siap dan akan merespon dengan cepat sms-sms yang masuk kepadanya dan berusaha memberikan solusi dari masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat. (Handoyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com