Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Anjlok, Pendapatan Malaysia Berkurang Rp 134 Triliun

Kompas.com - 18/01/2016, 08:44 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pendapatan Malaysia diprediksi berkurang sebanyak 42 miliar ringgit (Rp 134 triliun) pada 2016 akibat anjloknya harga minyak dunia hingga ke tingkat 30 dollar AS per barrel.

Pengamat ekonomi Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam,  Baayah Baba mengatakan, anjloknya harga minyak dunia menyebabkan perusahaan Petroliam Nasional Bhd (Petronas) tidak bisa memberikan kontribusi penerimaan yang maksimum kepada negara..

"Petronas sebelum ini menyumbangkan pendapatan kepada negara sebanyak 70 miliar ringgit per tahun, namun diprediksi berkurang menjadi 26 miliar ringgit pendapatan pada tahun ini," katanya seperti dikutip harian Kosmo, Sabtu (16/1/2016).

"Keadaan ini dilihat bakal memberikan dampak kepada perkembangan ekonomi negara namun tidak terlalu dramatis karena pendapatan yang diterima negara melalui pajak barang dan jasa (GST) yang diperkenalkan," katanya.

Sementara itu Dosen Fakultas Ekonomi dan Muamalat Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Mohammad Noorizzuddin Nooh menyebutkan, penurunan harga minyak mentah dunia memungkinkan konsumen menikmati harga BBM lebih murah.

"Yang mengkhawatirkan sekarang adalah sikap pedagang yang masih memberlakukan harga yang sama walaupun harga BBM sudah turun dan ini menyebabkan biaya hidup meningkat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com