JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memprediksi kinerja Net Interest Margin (NIM) alias margin bunga bersih masih akan terjaga di angka 4,87 persen di tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, BTN menyiapkan sejumlah strategi. Antara lain, menurukan biaya dana alias cost of fund yang akan ditransmisikan dengan penurunan suku bunga kredit.
Direktur BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, dengan adanya penurunan suku bunga deposito dan kredit, pihaknya masih optimis bisa menjaga NIM pada tahun ini.
“Jadi kami harapkan NIM ini tidak terlalu banyak bergerak dari target. Artinya naik turunnya tidak signfikan,” ujarnya, Selasa (12/4/2016).
Dengan demikian, pihaknya juga mempreidiksi tidak adanya perpindahan yang signifikan dari dana deposito ke instrumen lain. Hal ini mengingat masih tingginya suku bunga deposito.
Menurut Iman, BTN maksimal bisa memberikan suku bunga deposito hingga 7,75 persen atau 100 persen di atas suku bunga deposito rata-rata.
(Baca: BTN Bagikan Dividen 20 Persen dari Laba Bersih)
"Jadi jauh sekali di atas inflasi atau 3,75 persen di atas inflasi. Jadi masih sangat menarik untuk orang menaruh dana di deposito,” tutur dia. (Arsy Ani Sucianingsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.