Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Korea Belum Merasakan Dampak Integrasi Pasar Tunggal ASEAN

Kompas.com - 21/04/2016, 07:30 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Integrasi pasar 10 negara ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal yang baru dilaksanakan sejak awal 2016 masih belum terasa dampaknya oleh pengusaha asal Korea Selatan dalam melakukan kerja sama perdagangan.

Hal ini disampaikan oleh Taeho Bark, akademisi Seoul National University dalam acara "ASEAN Next Generation Leaders" yang diselenggarakan oleh Korean Foundation di Seoul, Korea, pada 17-23 April 2016.

Dalam kesempatan itu, Bark menjelaskan bahwa sistem fasilitasi perdagangan dan transportasi di antara negara anggota ASEAN masih sama seperti sebelumnya.

"Jika komunitas pasar tunggal ASEAN tidak melakukan pendekatan yang lebih dramatis, orang luar tidak akan dapat merasakan dampak dari MEA dalam waktu dekat," ujar Bark yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Korea, Rabu (20/4/2016).

Dalam peralihan komunitas ASEAN sebagai pasar tunggal, Bark mengharapkan terbentuknya lingkungan usaha yang lebih kondusif serta infrastruktur yang lebih efisien.

"Kami juga mengharapkan adanya reformasi lebih lanjut untuk regulasi dan liberalisasi pasar," ujar Bark.

Seperti diketahui, saat ini 10 negara ASEAN terdiri atas Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Pada KTT ASEAN tahun 1997 di Malaysia, lahirlah konsep MEA yang tertuang dalam ASEAN Vision 2020.

MEA adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN. (Ageng Wibowo)

Kompas TV Kuasai Bahasa Asing, Modal Hadapi MEA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com