Dalam WIEF, Menkeu akan Undang UMKM Sebanyak-banyaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan memanfaatkan ajang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 pada Agustus mendatang untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing dengan UMKM negara lain.

Dalam acara tersebut, Menkeu berencana akan mengundang UMKM sebanyak mungkin agar dapat berpartisipasi dalam acara WIEF tersebut.

"Tentunya ekonomi Islam menjadi salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan WIEF ini. Tetapi selain itu juga akan mendorong mengenai UMKM," ujarnya dalam konpers WIEF di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menkeu berharap dalam WIEF tersebut UMKM Indonesia bisa berinteraksi dengan UMKM negara lain.

Selain akan mengundang UMKM, Menkeu juga akan bekerja sama dengan Kementerian lain untuk menyelenggarakan WIEF, karena forum ini tidak hanya membahas tentang keuangan.

Salah satu yang akan digandeng adalah Kementerian Luar Negeri yang diminta untuk mengundang beberapa kepala negara.

"Jadi kita melihat WIEF ini sangat strategis, beberapa kementerian akan terlibat, dan kita akan bekerja sama dengan pihak kadin juga," ucapnya.

Ia menyampaikan rencananya ajang WIEF ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia. Itu dikarenakan WIEF ini berbasis di Kuala Lumpur. "Jadi ini ada komitmen antara Indonesia-Malaysia untuk menjadikan hubnya bisnis di negara Islam," pungkasnya.