Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Wow! Targetkan 5 Juta Nasabah Tahun Ini

Kompas.com - 17/05/2016, 13:26 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menargetkan mendapatkan 5 juta nasabah baru pada tahun ini.

Menurut Deputy President Director BTPN Djemi Suhendra, masih ada potensi 75 juta masyarakat unbankable yang bisa digarap oleh bank. Untuk mencapai target tersebut, BTPN memiliki beberapa strategi.

Pertama, kerja sama dengan agregator Kudo, untuk mendorong masyarakat mengembangkan usaha melalui e-commerce.

Nantinya, agen BTPN Wow! bisa berjualan aneka produk secara online, melalui Kudo. Agen BTPN Wow! yang bisa menjalankan usaha ini adalah agen pilihan. Sementara di Kudo sendiri, sudah memiliki 36 ribu agen.

"Kami ingin mendorong bagaimana agar agen bisa membawa e-commerce. Juga agar bagaimana informasi mengenai harga lebih terbuka," kata Djemi, beberapa waktu lalu.

Kedua, kerja sama dengan Telkomsel, operator telekomunikasi seluler terbesar di Tanah Air. Kerja sama ini yakni dengan T-Cash, e-wallet dari Telkomsel sebagai alat pembayaran.

Dengan kerja sama ini, pengguna T-Cash bisa menggunakan tabungannya di BTPN Wow! sebagai tempat penyimpanan. Kelebihan saldo di T-Cash bisa disimpan di BTPN Wow!, dan jika saldo di T-Cash kurang bisa ditarik dari BTPN Wow! secara seamless.

Strategi ketiga yakni dengan menggaet suporter klub sepakbola. BTPN akan menjadi sponsor pada kompetisi sepakbola Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Melalui program BTPN Wow!, perseroan juga mengajak suporter klub sepakbola untuk gemar menabung.

Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang dimulai pada 29 April hingga Desember tahun ini, dan diikuti oleh 18 klub sepakbola Tanah Air.

“BTPN Wow! adalah salah satu wujud nyata upaya BTPN untuk membantu masyarakat meraih hidup yang lebih berarti. Kami juga mengajak para suporter klub sepakbola untuk melek keuangan dan menggunakan jasa perbankan,” kata Djemi.

Saat ini, jumlah agen BTPN Wow! mencapai 32 ribu agen. Bank akan meningkatkan jumlah agen menjadi 75 ribu agen sampai akhir tahun. Sementara jumlah ATM yang tersedia 45 ribu unit.

Saat ini, BTPN sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah klub besar di Jakarta dan di Jawa Timur.

"Walaupun dengan biaya yang cukup menguras kocek, para suporter bola kerap mengumpulkan uang agar dapat membeli tiket perjalanan dan pertandingan.

Melalui BTPN Wow!, komunitas suporter bola bisa menabung untuk membeli tiket tersebut. Berapapun kami terima," lanjut Djemi.

BTPN Wow! adalah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam. Layanan ini didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok Indonesia.

BTPN Wow! fokus melayani pasar masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku UMKM dan masyarakat prasejahtera produktif (mass market).

Kompas TV Beban Pencadangan Bank Alami Lonjakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com