Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Akan "Paksa" Google Bayar Pajak "Dengan Segala Cara"

Kompas.com - 30/05/2016, 14:31 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perancis akan melakukan "segala cara" untuk memastikan Google membayar pajak dan lebih banyak lagi perusahaan multinasional lain yang akan dikenakan pajak oleh Perancis, setelah Google dan McDonalds.

Hal itu dinyatakan oleh Menteri Keuangan Michel Sapin, dalam sebuah wawancara dengan Reuters dan tiga koran Eropa lain. Hal yang dilakukan Perancis, sudah dilakukanj oleh Inggris pada Januari lalu.

Sebelumnya, selusin polisi Perancis menggerebek kantor Google di paris pada Selasa, menaikkan investigasi pada penghindaran pajak.

Investigator juga menggeledah kantor McDonalds pada 18 Mei lalu untuk penyelidikan pajak.  

"kami akan lakukan segala macam cara. Akan ada banyak lagi kasus lain," kata Sapin.

Penggerebekan pada bulan ini oleh polisi dan investigator Perancis merupakan buah dari penyelidikan hingga empat tahun, ketika Google dan McDonalds menyertakan data pajak yang mencurigakan.

Google, McDonald's dan sejumlah firma multinasional lain seperti Starbucks saat ini dalam pengawasan ketat di Eropa, seiring kemarahan publik dan pemerintah mengenai cara mereka menjalankan bisnis yakni dengan mengecilkan pajak yang harus mereka bayarkan.

Google sendiri mengtatakan, mereka sangat mendukung hukum di Perancis dan McDonald tidak bersedia berkomentar mengenai hal ini.

Sapin mengatakan, dia tidak bisa membeberkan berapa banyak yang harus Google dan McDonalds bayar sebab itu masih dalam perhitungan pajak dan masuk ranah kerahasiaan.

Sumber dari kementerian keuangan Perancis mengatakan, otoritas pajak Perancis mencari 1,78 miliar dollar AS pajak dari Google.

Kompas TV Google Gelar Pelatihan bagi "Mobile Developer"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com