Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Tak Terduga Ketika Liburan Lebaran, Apa Saja?

Kompas.com - 26/06/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran sebentar lagi dan masa liburan panjang akan segera datang. Sudahkah Anda memiliki rencana untuk menikmatinya? Apakah tetap memilih di rumah, liburan ke tempat wisata atau ke kampung halaman?

Bagi yang ingin melaksanakan liburan, kami sarankan untuk tidak melupakan hal-hal kecil yang bisa saja menjadi gangguan di dalam liburan nantinya.

Salah satunya adalah masalah biaya, sebab apapun kegiatan anda di sana nantinya tentu akan berhubungan dengan sejumlah uang keluar dari kantong.

Untuk itu, mulailah dengan mencatat semua pengeluaran besar yang akan anda lakukan untuk liburan tersebut meliputi: biaya tiket, biaya transportasi selama liburan, biaya hotel dan makan, dan oleh-oleh.

Jangan sampai Anda menjadi orang-orang yang hanya akan memperhitungkan komponen biaya yang terbilang besar saja ketika liburan.

Untuk membantu Anda, antisipasi beberapa biaya tak terduga di bawah ini, agar bisa memperhitungkannya sejak awal di dalam biaya liburan lebaran yang akan anda lakukan:  

•    Airport Tax
Ada maskapai penerbangan yang telah memasukkan airport tax di dalam tiket yang mereka jual, namun kebanyakan maskapai tidak menyertakannya sekalian. Sejumlah biaya ini seringkali terlupakan dari anggaran liburan yang telah disusun oleh sebagian orang.

Jumlahnya memang tidak terlalu besar, namun jika anda bepergian bersama keluarga, maka jumlahnya terbilang lumayan menguras kantong anda juga. Selalu perhitungan dan masukkan biaya ini di dalam anggaran liburan anda, sehingga anda bisa mempersiapkannya sejak awal.

•    Transportasi tambahan
Liburan tidak selalu sesuai dengan harapan setiap orang, barangkali anda juga pernah mengalaminya. Seringkali kita hanya memperhitungkan biaya transport yang jumlahnya besar saja, sementara biaya transport lainnya yang kecil-kecil selama liburan kita lupakan.

Misalnya, ketika kita pulang kampung, akan ada biaya tambahan untuk naik angkot, becak, atau delman untuk sampai ke tempat tujuan

•    Uang tip
Kita begitu gembira ketika sedang berlibur, dan hal ini seringkali membuat kita begitu mudah mengeluarkan sejumlah uang dari kantong kita tanpa perhitungan.

Tip merupakan hal yang wajar dan perlu untuk diberikan, namun salahnya kita seringkali memberikannya secara berlebihan. Buat anggarannya sejak awal, sehingga anda tidak begitu “bernafsu” saat memberikan tip selama perjalanan liburan yang anda lakukan.

•    Air mineral
Pengeluaran ini biasanya seringkali terjadi di saat anda bepergian ke tempat-tempat wisata tujuan anda selama liburan.

Kebanyakan orang malas membawa bekal air minum, dan anda mungkin salah satu di antara mereka.

Selama tidak berada di hotel, anda akan seringkali membeli air mineral dan mengeluarkan sejumlah uang untuk hal tersebut, sementara harga air mineral di tempat-tempat wisata biasanya akan jauh lebih mahal dari biasanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com