Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Bisnis Musiman Kue Kering Jelang Lebaran

Kompas.com - 29/06/2016, 06:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kue lebaran menjadi panganan yang tak pernah ketinggalan saat momen hari raya Idul Fitri tiba. Sudah menjadi budaya oleh masyarakat Indonesia saat perayaan lebaran berbagai kue kering seperti nastar, castangel, putri salju, menghiasi meja ruang tamu.

Tak heran banyak masyarakat yang melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Bagaimana tidak? saban tahun permintaan kue kering lebaran selalu melonjak jelang lebaran.

Seperti Umi (58), penjual kue kering lebaran yang muncul secara musiman di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Umi mengatakan, setiap momen lebaran memang yang ditunggu-tunggu karena ia dapat kembali berjualan kue kering.

"Setiap mau lebaran saya pasti dagang dan bikin kue, saya titip jual di pasar Ciputat sama jual ke tetangga, temen kerja suami," ujar Umi kepada Kompas.com di Pamulang, Selasa (28/6/2016).

Umi menjelaskan, usaha miliknya adalah industri rumahan yang memulai produksinya setiap bulan puasa.

"Kami home produksi, mulai produksinya setiap bulan puasa dan ngambil untung ya sekitar 10 persen lah dari harga setoplesnya, saya jual ya 25-35 ribu per toples," tambah Umi.

Umi menuturkan, jelang lebaran saat ini pesanan meningkat, tapi lebih besar peningkatan tahun lalu.

"Lebaran kurang sepuluh hari lumayan nih pesenan, sehari bisa 10-15 toples perhari, tapi tahun lalu lebih banyak, sampe banyak yang bantuin," tambah Umi.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di wilayah Kota Tangerang Selatan, khusunya di sekitar pasar Ciputat, produk kue kering umumnya dibandrol seharga Rp 100.000 per dus, berisi 6 varian berbeda seperti nastar, castangel, putri salju, telur gabus, kripik bawang, dan juga kue coklat.

Kompas TV Inilah Kue Kering Tauco Khas Cianjur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com