Meningkat, Minat Masyarakat Pengguna Angkutan Udara untuk Mudik-Arus Balik 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa minat masyarakat pengguna angkutan udara untuk transportasi mudik arus dan arus balik tahun 2016 ini naik. Itu dilihat dari jumlah penumpang angkutan udara dari H-12 hingga H+3 yang tercatat naik 14,73 persen.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengatakan naiknya penumpang angkutan udara dikarenakan kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli tiket pesawat udara juga meningkat seiring dengan kenaikan pendapatan.

"Dulu udara paling kecil, sekarang penumpang arus mudik dan balik itu lebih banyak di udara, prediksi kita 4,6 juta penumpang," katanya saat ditemui di Posko Angkutan Lebaran Kemenhub, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Sugihardjo juga menuturkan naiknya jumlah penumpang juga dikarenakan oleh biaya tiket pesawat lebih terjangkau. Sehingga, para pemudik lebih memilih membeli tiket pesawat udara karena selisih dengan tiket angkutan lainnya tidak begitu jauh.

"Dulu kan mahal sekali bedanya sama bus kan bisa sepuluh kali lipat, kalo sekarang kan nggak," ucapnya.

Menurut data yang dihimpun jumlah penumpang angkutan udara hingga H+3 sebanyak 291.551 penumpang. Jumlah itu naik 14,57 persen dibandingkan tahun 2015 pada periode yang sama sebesar 254.475 penumpang.

Sementara secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara dari H-12 sampai dengan H+3 sebanyak 4.261.411 penumpang. Jumlah itu naik 14,73 persen dibanding tahun 2015 sebanyak 3.714.316 penumpang.