Susi Perpanjang Waktu Ukur Ulang Kapal hingga 2017

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memutuskan untuk memperpanjang waktu pengukuran ulang kapal hingga akhir 2017 mendatang. Awalnya kesempatan itu diberikan hanya sampai akhir 2016.

"Kepada semua pemilik kapal untuk segara mengukur ulang kapal-kapalnya," ujar Susi di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Berdasarkan temuan Kementerian Kelautan dan Perikanan, banyak kapal besar dengan ukuran di atas 30 GT terindikasi memanipulasi ukuran kapal menjadi di bawah 30 GT saja.

Hal tersebut kerap dilakukan agar kapal-kapal besar tersebut bisa mendapatkan insentif. Misalnya, penggunaan solar subsidi dan penggunaan alat tangkap ikan tertentu.

Menteri nyentrik asal Pangandaran itu mengatakan bahwa pemerintah sudah cukup baik memperpanjang waktu pengukuran ulang kapal-kapal tersebut.

Bila sampai waktu yang ditentukan para pemilik kapal belum melakukan perbaikan, Susi mengancam akan bertindak tegas.

"Kalau masih ada mark down (ukuran kapal) dan manipulasi kapal, akan kami tindak dengan keras karena selama 2015 tidak ada PHP (tarif pungutan ahasil perikanan) lho satu tahun dibebaskan untuk disuruh ukur ulang," kata Susi.