Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Telah Cetak Kartu Flazz hingga 9,5 Juta Kartu

Kompas.com - 15/10/2016, 17:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga saat ini mencatat telah ada sekitar 9,5 juta kartu Flazz yang beredar di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp 50 miliar per bulan.

Kepala Biro Bisnis Dana dan e Channel BCA Sinta Handajani mengatakan, masyarakat sudah mulai memanfaatkan kartu Flazz, terbukti di setiap bulannya terdapat 10 juta transaksi di setiap merchant yang pembayarannya menggunakan kartu Flazz.

"Secara volume, 10 juta transaksi per bulan, kalau asumsinya satu kartu dipakai untuk bayar transjakarta misalnya sebut saja Rp 5.000 tinggal dikalikan saja, bisa sampai Rp 5 miliar," ujar Sinta di Bandung, Sabtu (15/10/2016).

Sinta menargetkan, setiap tahunnya diharapkan ada peningkatan pengguna kartu Flazz 10 sampai 20 persen. Target tersebut pun diakuinya bukan hal yang tidak mungkin, mengingat saat ini saja nasabah BCA sudah mencapai 14 juta nasabah.

"Target setiap tahun naik 10 sampai 20 persen, nasabah BCA saja sudah 14 juta, belum lagi yang bukan nasabah bisa menggunakan kartu Flazz," terangnya.

Sekadar informasi, kartu Flazz adalah kartu prabayar multifungsi untuk kecepatan bertransaksi. Kartu Flazz ini dapat digunakan di public transportation seperti kereta api commuter line, transjakarta, tempat parkir, ataupun mini market yang menerapkan pembayaran menggunakan kartu Flazz.

Karakteristik kartu Flazz yakni tidak ada pin, minimum top up Rp 20.000, saldo maksimum di kartu Rp 1.000.000, tidak ada pengembalian uang untuk kartu yang hilang, transaksi Flazz dengan cara di tap pada reader Flazz, transaksi offline, tidak ada minimum transaksi, dan tidak dikenakan biaya transaksi.

"Kartu ini bisa digunakan siapa saja, bahkan yang bukan nasabah pun bisa, keuntungannya tidak ada biaya transaksi," ucap Sinta.

Adapun kota-kota yang telah menggunakan kartu Flazz terdapat 22 kota yang tersebar di Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogya, Malang, Bali, Makassar, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Palembang, Batam, Padang, Cirebon, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Samarinda, dan Pontianak.

Kompas TV BCA Genjot Penyaluran KPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com