Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo II Akan Bentuk Anak Usaha Baru pada 2017

Kompas.com - 05/02/2017, 06:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), atau Pelindo II, berencana membentuk anak usaha baru pada tahun 2017. Nantinya anak usaha baru itu dinamakan PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) .

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menerangkan, anak usaha tersebut nantinya bertugas untuk mengelola dana yang dimiliki oleh seluruh lingkup usaha perseroan. 

Selain itu, anak usaha itu juga bertugas untuk mencari dana untuk membiayai proyek-proyek perseroan dengan cara menerbitkan surat utang dan meminjam dari para investor.

"Kemudian untuk menkonsolidasikan saham-saham minoritas Pelindo II di anak usaha. Dengan cara ini dia anak usaha baru akan bisa lebih optimal untuk mencari dana dan mengontrol 16 anak usaha," ujar Elvyn dalam Media Gathering Pelindo II di Bandung, Jumat (3/2/2017).

"Jadi yang meminjam ke investor nanti dia (PII). Dan juga yang mengalokasikan ke anak usaha lainnya. Karena kami ada proyek-proyek baru maka lewat dia. Jadi khusus untuk pengembangan anak usaha mau ekspansi nanti pinjamnya ke dia (PII)," lanjutnya. 

Elvyn menuturkan, modal  untuk membentuk anak usaha tersebut sebesar Rp 200 miliar. Modal tersebut didapat dari internak perseroan sendiri. 

Elvyn pun berharap, anak usaha tersebut dapat beroperasi pada semester I tahun 2017. "Semester I ini akan beroperasi. Diharapkan triwulan II," tandasnya. 

Sekadar informasi, saat ini Pelindo II telah memiliki 16 anak usaha. Satu anak usaha yakni PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan melakukan penawaran saham perdana pada tahun 2017.

Kompas TV Menhub akan Rombak Tata Kelola Pelabuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com