Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INSA: Bisnis Perkapalan di Makassar Melambat

Kompas.com - 18/02/2017, 17:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bisnis perkapalan di Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami penurunan signifikan selama setahun terakhir.

Penyebabnya, yakni menurunnya kargo serta bertambahnya jumlah kepemilikan kapal. Selain itu, juga karena regulasi yang berkaitan dengan pajak.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Makassar, Hamka, saat menyambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Makassar, Jumat (17/2/2017).

Dari data INSA, secara nasional penurunan bisnis kapal mencapai 40 persen di tahun lalu. Sementara kepemilikan kapal naik 20 persen.

"Di Makassar, penurunan bisnis kapal sekitar 36 persen di tahun lalu. Di 2017, kami belum yakin akan ada perbaikan," kata Hamka kepada Kompas.com usai acara sambutan.

Menurut Hamka, jika pada 2017 belum ada perbaikan aturan perkapalan, maka kondisi perkapalan nasional masih terus menurun.

"Kami ingin pemerintah mengurangi bea-bea kepelabuhan, serta pengurangi PNBP. Bagi kami itu memberatkan," lanjut Hamka.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan bahwa ke depan antara INSA, Kesyahbandaran dan Kemenhub harus bekerja sama dalam rangka meningkatkan pengelolaan bandara yang baik.

"Kerja sama ini harus ditingkatkan dengan baik. Kalau masih ada yang kurang, bisa ditingkatkan," lanjut Menhub Budi.

Menhub juga mengingatkan posisi Makassar sebagai salah satu fokus pembangunan pemerintah di Indonesia timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com