Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Prediksi Kenaikan Suku Bunga AS pada Maret 2017

Kompas.com - 28/02/2017, 11:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve diprediksi segera menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Adapun kemungkinan kenaikan FFR pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 14 dan 15 Maret 2017 kian nyata.

Mengitip CNBC, Selasa (28/2/2017), probabilitas kenaikan FFR pada Maret 2017 kini sudah mencapai 50 persen. Para investor pun sudah melakukan price in terhadap kemungkinan tersebut.

"Ini adalah yang diinginkan The Fed. Sekarang, The Fed bisa saja tidak menaikkan, tetapi mereka setidaknya menginginkan fleksibilitas untuk melakukan itu," ujar Peter Boockvar, kepala analis pasar di The Lindsey Group.

Dalam beberapa waktu terakhir, para pembuat kebijakan di bank sentral telah berdiskusi panjang terkait pengetatan kebijakan moneter ketika pasar tidak mengantisipasinya. Terakhir kali The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2016.

Pernyataan The Fed yang terkesan agresif atau hawkish dalam beberapa hari terakhir menerangkan sinyal bahwa The Fed akan segera menaikkan FFR.

Para anggota FOMC menyatakan kenaikan FFR bisa dilakukan secepatnya asalkan data ekonomi dan kondisi pasar finansial mendukung.

Menurut Boockvar, langkah The Fed yang cepat, dipadukan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank of Japan dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan memberikan implikasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global.

"Bank sentral global, menurut saya, sudah mencapai puncak pelonggaran. Tahun ini kita akan melihat titik baliknya, saya rasa itu akan terjadi," ungkap Boockvar.

Gubernur The Fed Janet Yellen dan wakilnya, Stanley Fisscher akan memberikan pidato terakhir sebelum pertemuan FOMC.

Menurut Boockvar, pidato itu akan sangat kritikal terkait apakah The Fed akan menaikkan FFR pada Maret 2017.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com