Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara 11 Calon Pimpinan OJK Dimulai Hari Ini

Kompas.com - 09/03/2017, 11:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memulai sesi wawancara terhadap 30 calon pada hari ini, Kamis (9/3/2017).

Wawancara akan dilakukan dalam beberapa gelombang hingga Sabtu (11/3/2017). Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, wawancara dimulai pada pukul 10.00 WIB, dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB dan kemudian 19.30 WIB.

(Baca: Kriteria Ini yang Dicari dari Calon Pimpinan OJK)

Pada hari ini, sebanyak 11 orang calon pimpinan OJK akan menjalani sesi wawancara. Dari 11 orang tersebut, salah saunya yakni Firmanzah yang merupakan Rektor Universitas Paramadina.

Selain itu, ada pula Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara dan Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Dwityapoetra Soeyasa Besar.

Nama-nama lainnya adalah Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat dan Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Setiadi.

Ada juga Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi dan Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Lucky Fathul Aziz Hadibrata.

Periset dari BI, Widyo Gunadi juga menjadi calon yang menjalani wawancara, selain itu antara lain Ahmad Hidayat dan Budiarso.

(Baca: Pimpinan OJK Diharapkan dari Pelaku Industri Keuangan)

Firmanzah, Samsul, dan Tirta menjalani wawancara pada pukul 10.00 WIB. Sementara itu, Dwityapoetra, Edy, dan Widyo menjalani wawancara pada pukul 13.30 WIB.

Lucky, Riswinandi, dan Yohanes menjalani wawancara pada pukul 16.00 serta Adi dan Ahmad pada pukul 19.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com