Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armada Penyeberangan Antar-Pulau di NTT Bertambah

Kompas.com - 10/05/2017, 08:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa bersenang hati. Pasalnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat akan dioperasikan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Puji Hartanto rencananya akan meresmikan operasional kapal roro dengan ukuran itu 1.698 GT itu di Pelabuhan Bolok, Kupang, pada Rabu (10/5/2017).

"Semua lintasan di NTT bisa dilalui dengan kapal ini," ujar General Manager PT ASDP Kupang Arnoldus Yansen. Saat ini, jumlah penyeberangan antar pulau di NTT mencapai 25 lintasan.

Dengan adanya KMP Lakaan, jumlah armada yang melayani penyeberangan dari Kupang menjadi 8 kapal. KMP Lakaan sendiri tidak memiliki rute penyeberangan khusus.

Operasional kapal anyar dengan  kapasitas angkut 400 penumpang ini bisa ke berbagai daerah di NTT.

"Kehadiran kapal ini pelayanan ke masyarakat NTT sehingga bisa lebih senang karena ukuran lebih besar," kata Arnoldus.

Selama ini, antusias masyarakat NTT, terutama di Kupang, terhadap angkutan penyeberangan cukup tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penumpang terus mengalami tren kenaikan. Tahun lalu saja, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bolok mencapai 38.000 penumpang. Naik dari jumlah penumpang pada 2015 yang sebanyak 32.000 penumpang.

(Baca: Setelah 71 Tahun Merdeka, Dusun Panaf di NTT Bisa Menikmati Listrik)

Kompas TV Sebuah perahu yang mengangkut 7 orang warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tenggelam setelah dihantam ombak di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sekalipun evakuasi berlangsung dalam kepanikan, 7 penumpangnya selamat. Perahu nelayan tersebut tenggelam, saat akan menyeberang ke Mapela, Kabupaten Rote Ndao, di tengah cuaca buruk, Jumat siang (3/2). Selama setengah jam perahu terombang-ambing di sekitar pantai kelurahan merdeka, kemudian terbalik dan terapung. Selain 2 anak buah kapal, perahu mengangkut 5 penumpang. Beruntung, salah seorang korban berhasil mengontak tim penyelamat, dan cepat diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com