Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset "Reshuffle" Kabinet Jilid 3 Beredar, Dirut Bahana Pembinaan Dicopot?

Kompas.com - 17/07/2017, 09:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Associate Director, Head of Corporate Research PT Bahana Sekuritas Harry Su mengeluarkan riset mengenai kemungkinan beberapa menteri yang akan dirombak oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Hasil riset yang beredar tersebut atas nama Daiwa Capital Markets dan PT Bahana Sekuritas.

Atas beredarnya riset tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno dikabarkan akan mencopot Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Dwina Septiani Wijaya.

Seperti diketahui, BPUI merupakan induk usaha  dari Bahana Sekuritas. 

Corporate Communication and Media Relations Head Bahana Group Dewa Agung Rudi angkat bicara mengenai kabar tersebut.

"Sampai dengan saat ini, kami belum tahu tentang penggantian direksi," kata Dewa kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2017).

(Baca: Bahana: Pasar Lebih Cermati Isu Gerakan Anti-Pemerintah ketimbang "Reshuffle")

Selain itu, Dewa menjelaskan bahwa hingga kini belum ada penggantian direksi. Baik direksi di BPUI maupun direksi di Bahana Securities.

"Ini yang dapat kami sampaikan ya," kata Dewa.

Dalam risetnya, Bahana Sekuritas memperkirakan beberapa menteri akan menempati posisi baru.

Contohnya seperti Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.

Kemudian, Menteri ESDM Ignasius Jonan akan dirotasi menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini.

Sedangkan posisi Menteri BUMN disebut akan diduduki oleh Arcandra Tahar yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM.

Selain itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan disebut akan menduduki jabatan Menko Polhukam yang kini ditempati Wiranto.

Luhut juga disebut-sebut akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga disebut berpeluang menggantikan posisi Darmin.

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin disebut akan diganti oleh Yahya Cholil yang kini menjabat sebagai Sekjen Nahdlatul Ulama.

Masih dalam risetnya, Bahana Sekuritas memperkirakan, pasar akan memberi respon positif terhadap perombakan kabinet ketiga yang kemungkinan akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.

"Maka kami mempertahankan target IHSG tahun 2017 berada di level 6.300," kata Harry.

(Baca: Bahana: Fundamental Ekonomi Membaik, IHSG Menguat Menuju 6.000)

Kompas TV Bongkar Kabinet Lagi? - Dua Arah (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com