Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi Impor dari Australia Dijamin Halal

Kompas.com - 02/08/2013, 11:04 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dalam minggu terakhir ini, beberapa pemberitaan di berbagai media di Tanah Air menyatakan adanya keraguan masyarakat akan kehalalan daging sapi yang diimpor dari Australia.

"Berdasarkan pengamatan kami yang selalu mendampingi tim dari Bulog yang dikirim khusus untuk melakukan pembelian daging sapi di Australia, semua eksportir daging sapi yang dikirim ke Indonesia telah memiliki sertifikat halal dan memenuhi syariat Islam seperti yang diterbitkan oleh Islamic Coordinating Council of Victoria dan Supreme Islamic Council of Halal Meat in Australia Inc (NSW)," kata Iman Santosa, Sekretaris I/Ekonomi Kedutaan Besar RI Australia di Canberra, Jumat (2/8/2013), dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik.

Menurut Iman, sertifikat halal ini dapat dilihat pada setiap kardus (box) yang berisi daging impor dari Australia. Dalam siaran pers tersebut, Iman melampirkan contoh surat halal yang diterbitkan pihak Karantina Australia.

Dalam sertifikat tersebut, lanjut Iman, dinyatakan juga bahwa pemotongan dan produksi daging sapi dilakukan sesuai dengan Program Halal resmi dan di bawah pengawasan organisasi Islam yang diakui oleh Pemerintah Australia.

"Perlu juga diketahui bahwa pada tahap awal upaya pemenuhan daging sapi dari Australia ini, kami telah diminta oleh Pemerintah Pusat untuk melakukan penjajakan terhadap seluruh eksportir daging sapi di Australia. Salah satu kriteria yang menjadi syarat mutlak eksportir guna mengirimkan daging sapinya ke Indonesia adalah memiliki sertifikat halal dari Pemerintah Australia," ungkap Iman Santosa.

Setelah dilakukan pengecekan secara administratif dan peninjauan langsung ke Rumah Potong Hewan setempat, dapat dipastikan bahwa seluruh eksportir yang mengirimkan daging sapinya ke Indonesia telah memiliki sertifikasi halal dan pemotongan sapinya telah memenuhi syariat Islam.

Iman Santosa kembali menegaskan bahwa daging sapi Australia yang diekspor ke Indonesia telah memenuhi syariat Islam dalam pemotongan dan produksinya karena telah mengikuti program halal resmi dan di bawah pengawasan organisasi Islam yang diakui oleh Pemerintah Australia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com