Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28-29 November Ini Buruh Gelar Aksi Mogok

Kompas.com - 25/11/2013, 15:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ratusan ribu buruh yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Gerakan buruh atau KNGB bakal kembali gelar aksi mogok daerah pada 28-29 November 2013. Mereka mengajukan tuntutan kepada Gubernur/Bupati/Walikota, Kapolri, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Muhamad Rusdi mengatakan, dalam aksinya nanti KNGB menuntut Gubernur membatalkan SK atau Pergub yang telah memutuskan upah minimum provinsi/kabupaten/kota yang jauh di bawah 50 persen, bahkan 30 persen.

"Kami juga menuntut penetapan kenaikan upah minimum sektoral sebesar 30 persen," kata Rusdi di Jakarta, Senin (25/11/2013).

Saat ini lanjut Rusdi, yang juga menjadi tuntutan buruh adalah agar seluruh wilayah di Indonesia menetapkan upah minimum sektoral. Pasalnya hingga saat ini baru Bekasi dan Batam yang telah menetapkan upah minimum sektoral.

"Padahal UU No 13 tahun 2003 juga mengamanatkan penetepan upah minimum sektoral berdasarkan tingkat produktivitas sektoral, pertumbuhan ekonomi dan inflasi," kata Rusdi.

Lebih lanjut ia mengatakan buruh menuntut agar Gubernur/Bupati tidak menyetujui penangguhan upah minimum. Selain itu, ia meminta agar pengusaha yang telah melakukan manipulasi data kondisi keuangan, dipenjarakan. "Kami minta Kapolri mengusut tuntas dan memenjarakan pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap aksi buruh pada mogok nasional di Bekasi, Karawang, Medan, dan daerah lainnya," jelasnya.

Ia juga meminta, agar Kapolres Kabupaten Bekasi dicopot dari jabatannya.

Kepada Presiden SBY, para buruh meminta agar Presiden yang cakap mencipta lagu itu untuk tak sekadar beretorika ingin meninggalkan politik upah murah. Menurut Rusdi, retorika sangat bertolak belakang dengan keputusan SBY yang mengeluarkan Inpres No.9 tahun 2013.

"Cabut Inpres No.9/2013 tentang upah murah dan segera buat kebijakan konkret untuk meninggalkan upah murah," ujarnya.

Terakhir, Rusdi mewakili buruh meminta Muhaimin Iskandar mencabut Permenakertrans No. 7/2013 serta Permenakertrans No.13/2012. Selain itu, buruh meminta Muhaimin agar mengubah hitungan komponen hidup layak (KHL) dari 60 item menjadi 84 item.

Sebagai informasi sejumlah aliansi buruh yang bakal menggelar mogok dua hari di akhir November tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com