Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2014, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membagikan 30 persen dari perolehan laba bersihnya selama 2013 sebagai dividen dari laba bersih yang diperoleh tahun lalu sebesar Rp 1,56 triliun.

Jumlah yang dibagikan kepada pemegang saham itu setara dengan Rp 468 miliar. Sementara itu sisanya dialokasikan untuk cadangan umum perusahaan.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan perseroan tetap akan fokus sebagai housing bank yang memberikan dukungan pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mendukung program perumahan nasional melalui skema FLPP.

"Kami ingin Bank BTN dapat berperan lebih besar dalam memberikan dukungan terhadap program perumahan nasional ini. Backlog penyediaan rumah bagi masyarakat merupakan potensi bisnis yang sangat besar dan kami akan bekerja keras menjadi pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah tersebut," ujar Maryono, Selasa (25/2/2014).

Dalam kesempatan itu, pemegang saham juga mengangkat empat direksi baru, yaitu Hulmansyah, Sri Purwanto, Rico Budidarmo, dan Imam Nugroho Soeko bertugas di Bank Mandiri. Dengan demikian susunan Direksi  Bank BTN menjadi sbb :

Hulmansyah dan Sri Purwanto berasal dari internal Bank BTN. Sementara Rico Budidarmo sebelumnya bertugas di Bank BRI dan Imam Nugroho Soeko dari Bank Mandiri. Dengan demikian susunan Direksi  Bank BTN menjadi :
 
Direktur Utama          : Maryono  
Direktur                     : Irman Alvian Zahiruddin  
Direktur                     : Mansyur S. Nasution
Direktur                     : Hulmansyah
Direktur                     : Rico Rizal Budidarmo
Direktur                     : Sri Purwanto     
Direktur                    : Imam Nugroho Soeko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com