Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama E-Filing, BRI Berharap SPT Lebih Transparan

Kompas.com - 24/03/2014, 15:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengembangkan aplikasi pelaporan surat pemberitahuan (SPT) melalui E-Filing yang terhubung langsung dengan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).

Direktur Utama BRI Sofyan Basyir berharap kerja sama ini dapat membantu pelaporan SPT lebih transparan. Menurut Sofyan, pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua orang diwajibkan bayar pajak. Wajib pajak bertanggung jawab atas keberlangsungan pembangunan negara.

"Menurut data World Bank, penduduk Indonesia mencapai 246 juta pada tahun 2012. Dari jumlah itu, minimal 25 persen atau 61,5 juta orang telah memenuhi syarat sebagai wajib pajak. Ini peluang kerja sama BRI dengan Ditjen Pajak sebagai ASP (application service provider atau penyedia layanan aplikasi) SPT," kata Sofyan di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Sofyan mengungkapkan, layanan E-Filing ini akan dikembangkan untuk melayani masyarakat umum dan nasabah BRI yang mencapai 48 juta nasabah di seluruh Indonesia.

"Dengan E-Filing, pelaporan SPT dapat dilakukan secara online, cepat, dan murah. Bagi Ditjen Pajak, data pelaporan SPT akan lebih akurat dan real time sehingga bisa dikelola lebih transparan," ujar dia.

Dalam pelayanan E-Filing ini, lanjut Sofyan, perseroan memanfaatkan teknologi terkini berbasis web yang dapat mengelola 50 juta transaksi per hari. Dengan memanfaatkan jaringan kerja BRI, masyarakat nantinya diharapkan dapat mudah mengakses E-Filing dan mengurangi beban server Ditjen Pajak.

"Kami berharap kerja sama ini akan baik dan berkelanjutan sehingga kita akan bisa membantu negara," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com