Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Satelit Bagi BRI?

Kompas.com - 28/04/2014, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sofyan Basyir mengungkapkan, upaya perseroan untuk memiliki satelit komunikasi sendiri bukan tanpa alasan. Setidaknya terdapat dua manfaat utama yang dapat diraih BRI atas inisiasi ini.

Manfaat pertama menurut Sofyan adalah efisiensi biaya. Saat ini perseroan diakuinya mengeluarkan dana yang besarannya cukup signifikan untuk keperluan komunikasi. Dengan memiliki satelit yang mendukung komunikasi sendiri, maka BRI dapat menekan biaya operasional untuk komunikasi.

"Cost efficiency sudah sangat nyata. Rata-rata kami keluarkan uang Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar per tahun. Tahun depan bisa Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar. Satelit ini paling tidak bisa dipakai 15 tahun, anda bisa hitung berapa efisiensi yang kami dapat," kata Sofyan di kantornya, Senin (28/4/2014).

Manfaat kedua, lanjut Sofyan, adalah perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada nasabah. Selama ini Sofyan mengakui sering terdapat keluhan nasabah terkait pelayanan berbasis teknologi informasi.

Satelit yang akan segera diluncurkan pada bulan Juni 2016 ini ditargetkan akan memperbaiki layanan teknologi perseroan kepada nasabah. "Kualitas pelayanan jadi concern kami. Kami sering dapat keluhan 'Pak, itu ATM mati (offline)' atau di kasir terlampau lama menunggu. Itu bukan masalah teknologi BRI, tapi komunikasinya yang kapasitasnya rendah atau diturunkan," jelas Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan memaparkan service level agreement (SLA) atau persetujuan tingkatan layanan hanya mencapai 65 persen saat layanan sedang sibuk. Inilah yang menyebabkan terganggunya pelayanan perseroan terganggu.

"Kalau satelit punya BRI sendiri kualitas jadi prima. Dan ini kan menyangkut masalah reputasi kami juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com