Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT: Pemerintah Saat Ini Tak Berwenang Perpanjang Kontrak Freeport

Kompas.com - 13/06/2014, 10:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan, pemerintahan saat ini tidak memiliki wewenang untuk melakukan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia yang berakhir pada tahun 2021 mendatang.

"Pemerintah saat ini tidak berwenang memperpanjang kontrak Freeport yang berakhir tahun 2021. Saya katakan pemerintah sekarang tidak punya hak perpanjangan kontrak," kata CT di kantornya, Kamis (12/6/2014).

CT mengungkapkan, anggapan yang selama ini merebak adalah pemerintah telah meneken perpanjangan kontrak Freeport. Akan tetapi, CT membantah hal tersebut. Kebijakan itu dapat dilakukan 2 tahun sebelum kontrak berakhir, yakni pada 2019.

"Kalau MoU (Memorandum of Understanding) tidak ada masalah, tapi tidak perpanjangan kontrak. Keputusan terkait perpanjangan kontrak bukan wewenang pemerintah sekarang," jelas CT.

Lebih lanjut, CT menolak banyak komentar soal royalti yang harus dibayarkan oleh Freeport.

CT mengaku dirinya bukan bagian dari tim negosiasi, yang dijelaskannya diketuai oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dibantu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, dan tim-tim teknis lainnya.

Pemerintah, kata dia, saat ini tengah bernegosiasi dengan perusahaan pertambangan untuk komitmen membangun smelter atau industri pengolahan dan pemurnian, memberikan uang jaminan pembangunan smelter, dan menambah royalti. Sehingga, ekspor mineral olahan dapat terealisasi berdasarkan aturan yang ada.

"Siapapun yang berusaha di republik ini, selama tidak melanggar aturan pemerintah, maka dipersilakan. Dan jangan men-judge Freeport melanggar atau tidak (royalti), serahkan kepada ahlinya," kata CT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com