"Pada kuartal I 2014 industri asuransi jiwa di tanah air tetap tumbuh dan bergerak optimis. Pertumbuhan tersebut ditandai dengan meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pentingnya perlindungan asuransi jiwa untuk masa depan keluarga mereka. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung individu," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Kantor Pusat AAJI, Rabu (25/6/2014).
Adapun total tertanggung kumpulan mengalami penurunan signifikan sebesar 53 persen dari 68,34 juta jiwa pada kuartal I-2013 menjadi 31,93 juta jiwa. Sehingga, secara keseluruhan total tertanggung asuransi jiwa pada kuartal I 2014 menjadi 42,36 juta jiwa pada kuartal I 2014.
AAJI juga melaporkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap industri asuransi jiwa juga tecermin dari menurunnya jumlah klaim surrender sebesar 39,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pada kuartal I-2014, total pembayaran klaim kematian dan kesehatan meningkat cukup signifikan. Jumlah total pembayaran untuk klaim kematian naik 20,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,45 triliun," jelas Hendrisman.
Jumlah total pembayaran klaim kesehatan naik menjadi Rp 1,66 triliun atau 31,2 persen dari tahun sebelumnya. "Ini adalah komitmen anggota AAJI untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat pada saat mereka membutuhkan," ujar Hendrisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.