Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN dan Pertamina Masih Sulit Lakukan Hedging

Kompas.com - 26/06/2014, 07:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) baru saja bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia Tbk dalam transaksi lindung nilai atau hedging guna memitigasi risiko terhadap begejolaknya nilai tukar rupiah.

Head of Treasury BNI Aryo Bimo Notowidigdo mengatakan banyak perusahaan BUMN masih khawatir pada kerugian dari transaksi hedging yang dianggap sebagai kerugian negara. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina Tbk disebutnya mengaku masih berat untuk melakukan hedging karena masih ada isu-isu yang belum dapat diselesaikan.

"Pertamina sama PLN itukan memang merupakan dua BUMN yang sangat besar. Kami sudah banyak diskusi dengan mereka dan mungkin masih berat karena masih banyak isu-isu yang mesti diselesaikan. Paling tidak dengan adanya rapat BPK dengan BI itu mungkin akan membantu ke depannya," kata Aryo di kantornya, Rabu (25/6/2014).

Aryo menjelaskan kemungkinan alasan PLN dan Pertamina masih enggan melakukan hedging lantaran belum ada kebutuhan dari konsumen. Kedua perusahaan tersebut bisa saja masih melakukan berbagai penyesuaian.

"Itu kembali lagi sesuai dengan kebutuhannya, jadi mungkin disesuaikan. Mungkin ini belum pas, tapi kalau memang kebutuhan PLN seperti apa ke depannya baru kita bisa duduk bareng lagi, karena untuk hedging ini disesuaikan dengan kebutuhannya," ujar dia.

Untuk itu, dibutuhkan dialog dua arah agar masing-masing perusahaan BUMN lain dapat memastikan kebutuhannya dalam melakukan hedging. "Itu harus dipastikan kebutuhannya apa untuk melakukan lindung nilai itu sesuai dan pas dengan kebutuhan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com