Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Keuangan Syariah Harus Sentuh Semua Golongan

Kompas.com - 05/11/2014, 13:00 WIB
Tabita Diela

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, mengungkapkan pentingnya lembaga keuangan syariah menyentuh semua golongan. Tidak hanya masyarakat miskin, industri keuangan syariah di Tanah Air seharusnya bisa memanfaatkan ceruk kelas menengah yang terus bertambah setiap tahunnya.

"Industri keuangan syariah nasional juga harus bisa memberikan layanan keuangan untuk kelompok menengah, dan juga masyarakat non Islam. Kelompok menengah ini jumlahnya akan sampai 120 juta orang. Penghasilannya baik, pendidikannya baik, dan mereka butuh layanan keuangan yang lebih bervariasi. Mereka kenal investasi, mereka kenal asuransi. Tapi mereka juga perlu produk keuangan sophisticated," ujar Muliaman di Surabaya, Rabu (5/11/2014).

Muliaman menuturkan, pangsa pasar keuangan syariah semakin besar. Hal ini tampak dari pertumbuhnya permintaan makanan halal, wisata halal, dan berbagai hal lain yang pada akhirnya berujung pada kebutuhan layanan keuangan syariah.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa industri keuangan syariah harus mampu membiayai keperluan pembangunan. Pada waktunya nanti, tutur Muliaman, industri keuangan syariah seharusnya bisa menyediakan dana jangka panjang.

"Yang ketiga, industri keuangan syariah juga harus mampu membiayai keperluan pembangunan yang membutuhkan dana jangka panjang. Beli satelit, bikin jalan tol, bikin pelabuhan harusnya bisa dijawab oleh industri keuangan syariah," katanya.

Dia menuturkan, ada tiga pihak yang seharusnya tersentuh oleh keuangan syariah. "Keuangan syariah seharusnya jangan hanya bicara kecil-kecil tapi juga untuk masyarakat kelas menengah dan berperan bagi pembangunan," ucap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com