Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Rontok, Jokowi Diminta Evaluasi Menteri Perekonomian

Kompas.com - 14/03/2015, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Institute Development of Economics dan Finance (Indef) Enny Sri Hartati meminta pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Pemerintah, sebut dia, jangan sampai telat menyelesaikan pelemahan rupiah tersebut.

"Presiden Jokowi harus mengevaluasi mana pembantunya yang tidak optimal, yang tidak produktif," kata Enny dalam diskusi bertema "Hanya Bisa Pasrah dengan Tertekannya Rupiah?" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2015).

Enny menuturkan, dibutuhkan pemimpin khusus di bidang ekonomi untuk menyelesaikan persoalan seperti pelemahan rupiah saat ini. Menurut dia, pelemahan rupiah saat ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Mesti ada action pemerintah (mengatasi pelemahan rupiah), bukan hanya usulan pertimbangan. Ini harus ada langkah konkret jangka pendek," tuturnya.

Seperti diberitakan, rupiah terus melemah terhadap dollar AS. Pada Jumat (13/3/2015) sore, di pasar spot, rupiah melemah ke posisi Rp 13.205 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya pada 13.183. (Muhammad Zulfikar)

Baca juga: Rupiah Melemah, Jokowi Bandingkan dengan Era Orde Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com