Pencapaian ini sedikit di bawah prediksi pasar. Akan tetapi, pertumbuhan tersebut masih masuk jajaran negara yang meraih pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia.
Menteri Perencanaan Ekonomi Filipina, Arsenio Balisacan mengatakan, pertumbuhan ekonomi masih menunjukkan kestabilan hingga akhir kuartal III-2015.
"Ekonomi masih berpotensi tumbuh lebih baik pada kuartal IV tahun ini," ujar Balisacan seperti dikutip BBC, Kamis (26/11/2015).
Ekonom Barclays, Rahul Bajoria menilai, berbagai proyek konstruksi menopang pertumbuhan ekonomi Filipina.
Selama lima tahun terakhir era Presiden Benigno Aquino, bujet infrastruktur diklaim tumbuh sekitar lima kali lipat.
Namun, proyek jaringan jalur kereta api, pelabuhan, bandar udara dan jalan mengalami keterlambatan pengerjaan yang menyebabkan negara dirugikan sekitar 60 juta dollar AS per hari. (Dessy Rosalina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.