Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Tips agar Belanja "Online" Aman

Kompas.com - 28/01/2016, 08:39 WIB

KOMPAS.com - Masyarakat di Asia Tenggara masih memiliki kekhawatiran yang tinggi terhadap sisi keamanan berbelanja daring atau pembelian barang dan jasa melalui media internet.

Hasil riset MasterCard pada tahun akhir tahun 2015 melansir melalui indeks safety & security dari MasterCard menemukan masyarakat di kawasan tersebut tetap merasa lebih aman untuk berbelanja langsung di dalam toko dibandingkan secara daring.

Dari data MasterCard yang diterima Kontan, Senin (25/1/2016) melaporkan, sebanyak 19 persen dari masyarakat di kawasan Asia Tenggara merasa paranoid ketika berbelanja daring. Kemudian, masyarakat lainnya sebesar 68 persen tetap merasa waspada dan hanya sebesar 13% masyarakat yang merasa percaya diri ketika belanja melalui situs online.

Misalnya, masyarakat di Thailand dan Vietnam merupakan pembelanja dengan tingkat kekhawatiran paling tinggi saat berbelanja daring, sebaliknya masyarakat Indonesia merupakan pembelanja daring dengan tingkat kepercayaan diri yang paling tinggi.

MasterCard menilai, seiring dengan perkembangan teknologi pembayaran, konsumen juga diharapkan mengerti bagaimana teknologi yang terus berkembang ini juga turut serta menjaga mereka agar tetap aman, serta apa saja yang perlu mereka lakukan untuk melindungi diri.

Berikut beberapa tips agar tetap aman saat berbelanja secara daring serta membantu mengubah kekhawatiran masyarakat menjadi lebih percaya diri saat berbelanja daring:

1. Gunakan website yang sudah dikenal atau familiar yang pernah Anda atau teman-teman kunjungi untuk berbelanja daring.
2. Perhatikan apakah browser Anda sudah dalam keadaan terkunci (lock) guna memastikan situs yang Anda kunjungi adalah aman.
3. Lacak daftar pembelian dengan memonitor aktivitas akun Anda secara online dan memeriksa laporan pengeluaran Anda. Apabila terdapat sesuatu yang mencurigakan, hubungi bank Anda sesegera mungkin.
4. Pastikan password Anda kuat dan tidak mudah diketahui orang lain. Sebaiknya password yang digunakan terdiri dari delapan karakter yang meliputi kombinasi dari angka dan huruf.
5. Jangan gunakan password yang sama pada merchant (online shop) yang berbeda ataupun password yang Anda gunakan untuk login ke akun e-mail Anda.
6. Selalu baca syarat dan ketentuan yang berlaku, dan pahamilah isinya sebelum melakukan pembelian.
7. Pastikan perangkat lunak (software) antivirus yang Anda gunakan sudah up-to-date serta dapat memblokir pop-up yang muncul saat Anda berbelanja daring.
8. Selalu gunakan kartu Anda. Jangan pernah transfer uang secara langsung, karena jika Anda merupakan korban penipuan, uang anda tidak terlindungi.
9. Apabila Anda memiliki kekhawatiran sebelum melakukan pembayaran, hubungi tim customer service dari online shop terkait untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.
10. Apabila Anda merasa bahwa Anda merupakan korban penipuan, hubungi bank penerbit kartu Anda sesegera mungkin. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com