Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR Jadi Andalan Masyarakat Beli Rumah Tipe Kecil

Kompas.com - 11/02/2016, 17:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Harga Properti Residensial (SHPR) kuartal IV 2015 menyatakan sumber pembiayaan konsumen untuk membeli properti masih didominasi pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

" Sebanyak 75,77 persen responden memanfaatkan KPR sebagai fasilitas pembiayaan dalam pembelian properti residensial, khususnya pada rumah tipe kecil," tulis BI dalam keterangan resmi, Kamis (11/2/2016).

Hasil survei juga mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer.

Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada kuartal IV-2015 yang tumbuh sebesar 0,73 persen dibanding kuartal sebelumnya (qtq) atau 4,62 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (yoy). 

Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal III 2015 yang tercatat sebesar 0,99 persen (qtq) atau 5,46 persen (yoy).

"Perlambatan pertumbuhan harga rumah terutama terjadi pada rumah tipe besar (0,38 persen, qtq). Melambatnya kenaikan harga diperkirakan masih akan berlanjut pada kuartal I-2016," tulis bank sentral.

Perlambatan kinerja properti juga tercermin dari melambatnya pertumbuhan penjualan properti residensial yaitu 6,02 persen (qtq), lebih rendah dibandingkan 7,66 persen (qtq) pada kuartal III 2015 dan 40,07 persen (qtq) pada periode yang sama tahun lalu.

Secara triwulanan, perlambatan penjualan tersebut terjadi pada semua tipe rumah terutama rumah tipe besar. Perkembangan ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial masih bersumber dari dana internal pengembang. Sebagian besar pengembang (61,52 persen) menggunakan dana sendiri sebagai sumber pembiayaan usahanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com