Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Ketahanan Energi untuk Pengadaan Listrik Energi Baru Terbarukan

Kompas.com - 03/03/2016, 16:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembentukan anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan beroperasi sebagai penyedia listrik dari energi baru terbarukan (EBT) terus dikaji.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati menyampaikan, anak usaha PLN atau PLN EBT ini nantinya akan bertugas menangani pembelian listrik dari pembangkit bersumber EBT.

Menurut dia, perusahaan ini bukanlah entitas baru, melainkan dibentuk dari perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

"Perusahaannya sudah memiliki manajemen. Nanti kita desain. Jadi wadahnya sudah disiapkan," kata Nicke di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Lantaran harga listrik dari EBT belum ekonomi, pemerintah berencana memberikan subsidi kepada anak usaha PLN tersebut.


Harian Kompas Dana Ketahanan Energi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut, subsidinya berasal dari Dana Ketahanan Energi (DKE).

Pungutan DKE itu sendiri, kata Sudirman, akan dikelola oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU). Pembentukan BLU tersebut saat ini masih dikaji pemerintah.

"Ada dua hal yang kita bangun. Yang satunya memupuk DKE. Yang satunya lagi membangun perusahaan khusus untuk membeli listrik berbasis EBT," ucap Sudirman.

Untuk mendukung program DKE, pemerintah berencana membuat payung hukum pungutan DKE berupa Peraturan Pemerintah (PP). 
(Baca : Payung Hukum Dana Ketahanan Energi Diperkuat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com