Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Aturan Bebas Visa Masih Minim

Kompas.com - 26/04/2016, 18:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para turis asing ternyata masih membayar visa on arrival di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Padahal, para turis tersebut berasal dari negara yang sudah dibebaskan visanya untuk masuk ke Indonesia.

Kementerian Koordinator Kemaritiman menyayangkan belum tersosialisasikannya kebijakan bebas visa tersebut.

Menurut kementerian koodinator itu, seharusnya kementerian teknis langsung berinisiatif mengambil langkah setelah Presiden mengeluarkan aturan bebas visa.

"Kemenko Maritim kan levelnya kebijakan saja. Mestinya kebijakan yang sudah diambil begini, yang menjalankan kementerian teknis. Harusnya punya inisiatif sendiri," ujar Tenaga Ahli Menteri Koodinator Kemaritiman Abdul Rochim, Jakarta, Selasa (16/4/2016).

Ia menyebutkan ada beberapa instansi yang terkait dengan pemberlakuan bebas visa itu yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Direktorat Jenderal Keimigrasian.

Khusus untuk Kementerian Luar Negeri, perannya dianggap sangat besar bagi pemberlakuan kebijakan bebas visa.

Sebab tutur Abdul, sosialisasi kebijakan tersebut ada di tangan Kemenlu.

"Kemenlu ya harus sosialisasikan itu ke Dubes-Dubes negara tersebut. Kan bisa panggil Dubesnya, bisa kasih surat edaran, di sana nanti sosialisasi ke travel agent," kata Abdul.

Usai sidak kemarin, kata dia, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli sudah menelepan sejumlah menteri.

Kemenko maritim berharap kebijakan tersebut bisa berjalan dengan baik sehingga terjadi lonjakan turis asing ke Indonesia.

Kompas TV Menko Maritim Sidak Penerapan Bebas Visa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com