Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Berencana "Sulap" Lahan Bekas Pabrik Jadi Kampus

Kompas.com - 14/05/2016, 14:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Jajaran manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berencana bakal menyulap bekas pabriknya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebagai Museum dan Education Park.

Bukan museum seperti kebanyakan dan pada umumnya, bekas pabrik seluas 3,2 hektare tersebut bakal diubah menjadi kelas-kelas Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), yang baru satu tahun bertransformasi dari Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI), dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya.

“Saat ini, beberapa bangunan sudah ditempati menjadi kelas-kelas UISI, namun belum semuanya. Untuk proyek besarnya, akan diawali mulai tahun depan. Dengan pembangunan tahap pertama, sebanyak 24 kelas dulu,” ujar Rektor UISI Herman Sasongko, Sabtu (14/5/2016).

Tidak hanya lahan bekas pabrik yang berada di Jalan Veteran, namun rencana tersebut juga bakal dilakukan pada eks pabrik yang berada di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, yang memiliki luas sekitar 49 hektare. Di mana terdapat Telogo Ngipik, yang saat ini juga sudah dikembangkan menjadi kebun percobaan serta Kampus C UISI.

“Kecuali pabrik bagian depan yang bakal dijadikan Pabrik Semen Putih, semua lahan bekas Pabrik Semen Gresik akan kami gunakan untuk difungsikan kembali. Dengan lama perkiraan pengerjaan, diprediksi akan berlangsung sekitar lima tahun,” ujarnya.

Saat ini, UISI telah memiliki tiga fakultas dengan sepuluh program studi. Yakni, fakultas ekonomi bisnis dengan program studi manajemen, akuntasi dan ekonomi syariah.

Fakultas teknologi industri dan agribisnis dengan program studi, teknik kimia, teknik logistik, manajemen rekayasa dan teknologi industri pertanian.

Serta fakultas teknologi informasi dan desain kreatif dengan program studi teknik informatika, sistem informasi dan desain komunikasi visual.

“Kami optimis, UISI akan bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain yang sudah lebih dulu berdiri, dalam menciptakan lulusan yang siap pakai. Sebab, selain kami bekali dengan ilmu dan teori, para mahasiswa UISI juga kami ajak langsung melakukan praktek langsung di perusahaan Semen Indonesia maupun rekanan,” beber Herman.

Opsi itu juga yang sempat mendasari Yayasan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam mendirikan UISI. Sebab selain mempersiapkan para tenaga siap pakai untuk operasional pabrik, juga untuk meminimalisir ‘penggunaan’ lulusan dari perguruan tinggi lain.

“Untuk saat ini, sudah ada sekitar 900 mahasiswa yang belajar di UISI. Hanya saja saya tegaskan, jika tidak semua mahasiswa tersebut akan langsung dipakai oleh Semen Indonesia. Sebab, semua lulusan nantinya tetap akan menjalani tes dari perusahaan, sesuai dengan yang telah ditentukan,” pungkasnya.

Kompas TV Warga dan Pabrik hanya Berjarak 4 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com