Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Daya Saing, Masyarakat Perbatasan Dilatih Berwirausaha

Kompas.com - 20/06/2016, 10:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melakukan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. 

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Prakoso BS mengatakan, tujuan program ini agar masyarakat di perbatasan semakin berdaya saing di era keterbukaan.

Pada 16-17 Juni 2016 Kemenkop melatih masyarakat perbatasan Malinau, Kalimantan Utara, untuk berwirausaha. Kemenkop melatih pengolahan makanan dengan bahan baku lokal dari singkong dan pisang.

Pelatihan melibatkan masyarakat, yakni para ibu rumah tangga yang tinggal di empat kecamatan terluar di Kabupaten Malinau. Prakoso berharap dengan melibatkan para ibu rumah tangga maka ada peningkatan dan nilai tambah ekonomi keluarga bagi masyarakat perbatasan.

"Tidak menutup kemungkinan dari keterampilan yang didapat kelak, produk olahan makanan peserta akan menjadi ikon daerah, sehingga secara tidak langsung dapat mempromosikan daerahnya," kata Prakoso, Minggu (19/6/2016).

Kemenkop mendatangkan instruktur dari Karanganyar, Jawa Tengah, yang berpengalaman dan berkompetensi dalam hal mendiversifikasi makanan olahan hingga bernilai jual yang lebih.

Program Kemenkop mendapatkan dukungan secara langsung dari pemerintah daerah setempat. Mereka menetapkan kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan pangan lokal di Kabupaten Malinau.

"Setiap kegiatan yang sifatnya kedinasan wajib menyajikan makanan yang berbahan baku lokal. Kemudian barang-barang seperti kursi meja di kantor kantor dinas juga diharuskan untuk menggunakan produk lokal," katanya.

Menurut Prakoso, kebijakan itu menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah itu karena secara otomatis telah tercipta pasar yang berkelanjutan.

Pemerintah daerah setempat juga berharap para pelaku UMKM memanfaatkan peluang tersebut lalu bergabung membentuk koperasi agar semakin mempermudah akses permodalan, menjaga kontinuitas produk, dan memperluas pasar. 

Kompas TV Jangan Takut Sama PHK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com