Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Investigasi Insiden Wings Air yang Berputar-putar 20 Menit di Maumere

Kompas.com - 21/06/2016, 03:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menginvestigasi insiden pesawat Wings Air rute Kupang-Maumere-Denpasar yang tidak bisa segera mendarat di Bandara Frans Seda, Maumere, NTT.

Akibatnya, pesawat tersebut harus berputar-putar hingga 20 menit lantaran Bandara Frans Seda belum buka.

"Sedang dilakukan (investigasi), kita kumpulkan datanya, rekamannya," ujar Direktur Navigasi Penerbangan Novie Riyanto di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Menurut Novie, Kemenhub memeriksa sejumlah pihak atas insiden tersebut. Pihak tersebut yakni pengelola bandara, maskapai, dan Air Navigasi (AIrNav).

"Semua pihak kan harus nge-cek misalnya secara legal bandara itu operasinya jam berapa, ini kan harus dilihat dulu. Kenapa harus diizinkan (terbang) dari titik satu ke titik yang lain padahal tahu belum buka," kata Novie.

Ia mengatakan, hasil investigasi paling lambat rampung dalam waktu sebulan kedepan. Alasannya Kemenhub perlu memeriksa data termasuk rekaman suara pilot dan ATC.

"Belum tentu sanksi, kami lihat seberapa jauh. Kalau itu membahayakan ya kita sanksi, kalau sifatnya administratif ya sifatnya pembinaan," ucap Novie.

Pesawat Wings Air dengan nomer WON 1821 rute Kupang-Maumere berangkat dari Bandara El Tari Kupang pukul 07.00 WITA.

Pesawat tiba di Maumere pukul 07.40 WITA. Namun pesawat tidak bisa langsung mendarat lantaran Bandara Frans Seda, Maumere, belum buka. Berdasarkan jadwal, bandara tersebut baru pukul 08.00 WIT. 

Kompas TV Pesawat Wings Air Gagal Terbang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com