Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Gelontorkan Rp 17 Miliar untuk Bantu Revitalisasi Pasar Tradisional

Kompas.com - 01/11/2016, 14:57 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Tbk melalui Yayasan Danamon Peduli menggelontorkan dana Rp 17 miliar pada tahun 2016 untuk program revitalisasi pasar rakyat. Adapun program tersebut dinamakan "Pasar Sejahtera" sehat, hijau, bersih, terawat.

Hal itu dilakukan dalam mewujudkan tujuan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

“Program Pasar Sejahtera merupakan komitmen kami untuk merevitalisasi pasar rakyat dengan memberdayakan pelaku pasar dan bekerja sama dengan pemerintah serta otoritas setempat," ujar Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi dalam diskusi dengan media di Resto Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Restu menambahkan, mewujudkan pasar rakyat yang bersih dan selaras dengan perkembangan tata kota merupakan fokus dalam program tersebut.

Adapun program yang dilakukan dalam revitalisasi tersebut diantaranya revitalisasi fisik, revitalisasi non fisik, seperti peningkatan kapasitas kelembagaan dan edukasi masyarakat hingga literasi keuangan dan kegiatan promosi pasar rakyat.

Dari data Yayasan Danamon peduli saat ini sudah terdapat delapan pasar percontohan atau pasar dampingan diantaranya Pasar lbuh Payakumbuh Sumatera Barat, Pasar Tejoagung Metro, Lampung, Pasar Bunder Sragen Jawa Tengah.

Selain itu Pasar Grogoian Pekalongan Jawa Tengah, Pasar Karangwaru Yogyakarta, Pasar Baru-Kota Probolinggo, Jawa Timur, Pasar Lambocca Bantaeng Sulawesi Selatan dan Pasar Pandansari Balikpapan, Kalimantan Timur.

Atas keberhasilan tersebut Yayasan Danamon Peduli berkesampatan mewakili lndonesia di Konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa Habitat III di Quito, Ekuador.

"Danamon Peduli sangat bangga dan bersyukur bahwa program Pasar Sejahtera mendapat pengakuan dari dunia internasional khususnya PBB," pungkas Restu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com