Peningkatan Dana Desa Bisa Optimalkan Pengembangan Daerah Tertinggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bersyukur atas peningkatan dana desa pada tahun depan.

Menurutnya, peningkatan tersebut bisa lebih mendorong pengembangan potensi di daerah tertinggal dan wilayah perbatasan.

Tahun ini dana desa yang dianggarkan dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 47 triliun, sementara tahun 2017 akan ditingkatkan menjadi Rp 60 triliun.

Eko menjelaskan, Indonesia bisa masuk ke dalam lima besar kekuatan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2035 jika konsisten mengembangkan wilayah perbatasan.

"Sekarang masih banyak daerah dan perbatasan yang tertinggal. Itu yang jadi PR kita semua," ujar Eko saat Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan Tahun 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Eko berharap agar para pemangku kepentingan, pelaku bisnis, dan masyarakat tidak lagi berkerja sendiri-sendiri untuk membangun bangsa. Dibutuhkan kerja sama yang kuat untuk membangun bangsa yang besar ini.

Eko menuturkan, sebenarnya Indonesia punya kekuatan besar dan potensi yang tinggi untuk bisa bersaing. Hal ini terlihat dari beberapa indikator mulai dari kekayaan hutan tropis yang terbesar di dunia, garis pantai terpanjang  kedua di dunia hingga junmlah penduduk keempat terbesar di dunia.