Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Wapres Jusuf Kalla untuk Para CEO

Kompas.com - 09/12/2016, 07:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pemerintah dan pengusaha terutama untuk para pemimpin perusahaan atau CEO untuk saling bersinergi.

Selain itu, JK juga meminta agar para CEO untuk bisa menciptakan masyarakat pekerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memiliki daya saing.

"Kita harus sama-sama berusaha. Para CEO yang hadir saat ini harus ciptakan masyarakat yang punya kemampuan bersama-sama menciptakan daya saing," kata JK saat menghadiri acara Indonesia Most Admired CEO Award 2016 di Jakarta, Kamis (8/12/2016) malam.

JK menambahkan, pemerintah dan pengusaha merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Sebab, keduanya akan saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan perekonomian perusahaannya dan memberikan sumbangsih ke negara.

"Pemerintah juga tergantung pada pengusaha untuk mereka bayar pajak. Mereka juga butuh regulasi dan sebagainya agar bisa terus berusaha," tandasnya.

Sekadar informasi, Indonesia Most Admired CEO Award 2016 merupakan event tahunan yang diberikan untuk para pemimpin perusahaan atau CEO di Indonesia.

Kepemimpinan mereka merupakan salah satu faktor penting yang perlu di apresiasi karena juga memberi kontribusi positif untuk perekonomian dalam negeri.

Dalam acara ini, ada 16 kategori, mulai dari Kategori Agribisnis, Perbankan, Teknologi Informasi, Transportasi, Telekomunikasi, Ritel, Pertambangan, Minyak dan Gas, Properti, Konstruksi, Consumer Goods, Pembiayaan, Sekuritas, Asuransi, Otomotif dan lainnya.

Pemimpin perusahaan ternama masuk dalam kategori ini, seperti Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Ahmad Baiquni, Direktur Utama PT Perusahaan Gas negara (Persero) Tbk Hendi Prio Santosobos.

Lalu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) M Choliq, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir, Direktur Utama PT Adaro Energy Garibaldi Tohir dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com