Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Produksi Migas, Pertamina Diharapkan Optimalkan Sumur Tua

Kompas.com - 14/12/2016, 12:44 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah turunnya harga minyak dunia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan agar PT Pertamina (Persero) semakin meningkatkan produksi di sektor hulu dengan mengoptimalkan sumur-sumur tua.

"Hal ini dilakukan untuk memperlambat laju penurunan produksi migas nasional," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian (ESDM) Djoko Siswanto di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Menurut Djoko, selain pengoptimalan sumur-sumur tua, Pertamina juga perlu terus melakukan pengoptimalan dengan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR).

Teknologi ini menjadi salah satu terobosan yang telah diterapkan berbagai negara untuk mengoptimalkan produksi khususnya di lapangan minyak yang sudah tua.

Teknologi EOR telah terbukti memberikan kontribusi bagi Pertamina dalam meningkatkan produksi migasnya, dimana hingga kuartal III 2016 produksi migas meningkat 12,3 persen menjadi 646 MBOEPD.

Sementara itu, Kepala R & D, Research & Technology dari Petronas, Pauziyah Abdul Hamid memaparkan, tentang kunci sukses Petronas dalam menjalankan bisnis migas.

Pertama, melakukan perencanaan awal yang matang untuk Enhanced Oil Recovery. Kedua, di bidang teknis, memanfaatkan tenaga kerja terampil secara baik.

Ketiga, adanya perencanaan dan pelaksanaan yang efisien dan komprehensif. Keempat, di bidang investasi teknologi, mengefisienkan biaya operasional EOR.

"Ke depan, Petronas akan terus melakukan EOR untuk meningkatkan cadangan dan produksi," kata Pauziyah.

Adapun Pertamina Expertise, Thomas Suhartanto memaparkan, Pertamina memiliki Pusat Teknologi Pertamina yang bertugas untuk terus mengupayakan pengembangan teknologi untuk peningkatan produksi migas, mengefisiensi distribusi migas serta pengembangan teknologi untuk inovasi energi baru dan terbarukan.

"Pusat Teknologi Pertamina juga aktif bekerja sama dengan lembaga penelitian dan Perguruan Tinggi dalam negeri untuk mengembangkan teknologi eksplorasi dan produksi migas," pungkas Thomas.

Kompas TV Komitmen Investasi Meroket Hingga 167%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com